Franky
Bismillaah
Franky
A story by Dwipommy
Aku tidak suka padanya. Dia sama sekali tidak menghargaiku, tidak seperti siswa lainya.
Mereka semua fokus memperhatikanku, meski aku tahu tidak semua dari mereka benar-benar menyimak apa yang aku terangkan. Tapi setidaknya, yang lain berusaha agar tidak tertangkap basah sedang melakukan aktifitas di atas aktifitas lain. Tidak seperti dia.
Dia selalu duduk di pojok belakang.
Penampilannya membuat mataku tak nyaman.
Wajahnya lusuh. Dilipatkan kedua tangannya menjadi bantalan agar dia nyaman. Nyaman??
"Franky!!"
Kali ini aku mempermalukan anak itu dengan tawa seisi ruangan.
Siapa suruh dia selalu tidur saat jam pelajaran?
Aku tak percaya. Ku kira dia akan jera. Namun, tetap saja sama.
16:00
Kelas sudah kosong. Sekolah pun sudah mulai sepi.
Dan anak ini baru bangun.
Aku menanyakan satu, dua pertanyaan pada anak bernama Franky ini..
Aku kembali datang ke kelasnya. Seperti biasa dia tidak berubah barang sedikitpun.
Berkeliling ku periksa pekerjaan anak-anak.. dan sampailah di pojok belakang
"Tidur yang nyenyak, Nak.. nanti malam kamu harus nyari uang untuk hidup adik-adikmu di rumah"
---#---
Franky
A story by Dwipommy
Aku tidak suka padanya. Dia sama sekali tidak menghargaiku, tidak seperti siswa lainya.
Mereka semua fokus memperhatikanku, meski aku tahu tidak semua dari mereka benar-benar menyimak apa yang aku terangkan. Tapi setidaknya, yang lain berusaha agar tidak tertangkap basah sedang melakukan aktifitas di atas aktifitas lain. Tidak seperti dia.
Dia selalu duduk di pojok belakang.
Penampilannya membuat mataku tak nyaman.
Wajahnya lusuh. Dilipatkan kedua tangannya menjadi bantalan agar dia nyaman. Nyaman??
"Franky!!"
Kali ini aku mempermalukan anak itu dengan tawa seisi ruangan.
Siapa suruh dia selalu tidur saat jam pelajaran?
Aku tak percaya. Ku kira dia akan jera. Namun, tetap saja sama.
16:00
Kelas sudah kosong. Sekolah pun sudah mulai sepi.
Dan anak ini baru bangun.
Aku menanyakan satu, dua pertanyaan pada anak bernama Franky ini..
Aku kembali datang ke kelasnya. Seperti biasa dia tidak berubah barang sedikitpun.
Berkeliling ku periksa pekerjaan anak-anak.. dan sampailah di pojok belakang
"Tidur yang nyenyak, Nak.. nanti malam kamu harus nyari uang untuk hidup adik-adikmu di rumah"
---#---
Sepertinya disetiap kelas ada orang seperti itu
ReplyDeleteSaya mendengar cerita Franky dari guru saya saat saya masih SMA. Dan Franky bener-bener bekerja di malam hari untuk menghidupi adik-adiknya.
DeleteTerimakasih sudah menyempatkan waktu untuk berkomentar :))